• Jul 08, 2024
• Admin Desa Beleke

Merawat jenazah merupakan fardhu kifayah bagi umat muslim. Dengan hukum ini, sekiranya ada orang muslim meninggal dan sudah ada yang merawat jenazahnya, maka gugurlah kewajiban umat muslim yang lain. Umumnya, merawat jenazah hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah terbiasa. Ada banyak faktor yang mempengaruhi orang-orang untuk tidak terlibat mengurus jenazah, di antaranya karena kurang tahu caranya, takut atau memiliki trauma terhadap fenomena kematian. 

Melihat hal ini Pemerintah Desa Beleka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat, mengadakan kegiatan Pelatihan Pemandian Jenazah. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari dari tanggal 7 Juli sampai 8 Juli 2024 di Aula Kantor Desa Beleka.

Pemerintah Desa Beleka melalui Kasi Pelayanan Sajidi yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan menyampaikan perlunya regenerasi dan pelatihan tata cara pemandian jenazah merupakan kebutuhan pokok yang harus dilakukan oleh warga desa Beleka.

“Sekarang ini ilmu mengurus jenazah menjadi salah satu hal yang sering terabaikan. Padahal ilmu tersebut sangat penting untuk diketahui oleh seorang muslim tatkala ada yang meninggal dunia. Pengurusan jenazah tidaklah sederhana, melainkan cukup kompleks yang meliputi proses memandikan, mengkafani, menshalati, mengantarkan hingga menguburkannya,“ ucap Sajidi.

Pelatihan ini dirasa penting, karena di masa sekarang ini banyak masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana cara mengurusi jenazah orang yang sudah meninggal. Diakhir sambutan, Sajidi berharap kepada para peserta yang mengikuti pelatihan ini agar ilmu yang didapat bisa dipraktikan didusunnya masing-masing. 

Pada Kegiatan Pelatihan Pemandian Jenazah ini, sebanyak 20 peserta yang berasal dari 4 dusun yang berada di Desa Beleka mengikuti pelatihan tersebut. Adapun pematerinya yaitu Ust. Ramil, S.Pd selaku tokoh agama setempat yang membahas Terkait Fiqih Jenazah dan Praktek Pemandian Jenazah. (MH)